Senin, 23 Juli 2012

Kisah Kucing Nabi Muhammad saw.



NABI Muhammad SAW memiliki seekor kucing yang diberi nama Mueeza. Suatu saat, di kala Nabi hendak mengambil jubahnya, ditemuinya Mueeza sedang terlelap tidur dengan santai diatas jubahnya. Tak ingin mengganggu hewan kesayangannya itu, Nabi pun memotong belahan lengan yang ditiduri Mueeza dari jubahnya.
Ketika Nabi kembali ke rumah, Muezza terbangun dan merunduk sujud kepada majikannya. Sebagai balasan, Nabi menyatakan kasih sayangnya dengan mengelus lembut ke badan mungil kucing itu sebanyak 3 kali.
Dalam aktivitas lain, setiap kali Nabi menerima tamu di rumahnya, nabi selalu menggendong mueeza dan di taruh dipahanya. Salah satu sifat Mueeza yang Nabi sukai ialah ia selalu mengeong ketika mendengar adzan, dan seolah-olah suaranya terdengar seperti mengikuti lantunan suara adzan.
Kepada para sahabatnya, Nabi berpesan untuk menyayangi kucing peliharaan, layaknya menyanyangi keluarga sendiri.
Hukuman bagi mereka yang menyakiti hewan lucu ini sangatlah serius, dalam sebuah hadist shahih Al Bukhari, dikisahkan tentang seorang wanita yang tidak pernah memberi makan kucingnya, dan tidak pula melepas kucingnya untuk mencari makan sendiri, Nabi Muhammad SAW pun menjelaskan bahwa hukuman bagi wanita ini adalah siksa neraka.
Dari Ibnu Umar ra bahwa rasulullah saw bersabda, “Seorang wanita dimasukkan kedalam neraka karena seekor kucing yang dia ikat dan tidak diberikan makan bahkan tidak diperkenankan makan binatang-binatang kecil yang ada di lantai,” (HR. Bukhari).
Nabi menekankan di beberapa hadis bahwa kucing itu tidak najis. Bahkan diperbolehkan untuk berwudhu menggunakan air bekas minum kucing karena dianggap suci.
Kenapa Rasulullah Saw yang buta baca-tulis, berani mengatakan bahwa kucing suci, tidak najis? Lalu, bagaimana Nabi mengetahui kalau pada badan kucing tidak terdapat najis?
Keistimewaan Kucing
Fakta Ilmiah 1 :
Pada kulit kucing terdapat otot yang berfungsi untuk menolak telur bakteri. Otot kucing itu juga dapat menyesuaikan dengan sentuhan otot manusia.
Permukaan lidah kucing tertutupi oleh berbagai benjolan kecil yang runcing, benjolan ini bengkok mengerucut seperti kikir atau gergaji. Bentuk ini sangat berguna untuk membersihkan kulit. Ketika kucing minum, tidak ada setetes pun cairan yang jatuh dari lidahnya. Sedangkan lidah kucing sendiri merupakan alat pembersih yang paling canggih, permukaannya yang kasar bisa membuang bulu-bulu mati dan membersihkan bulu-bulu yang tersisa di badannya.
Fakta Ilmiah 2 :
Telah dilakukan berbagai penelitian terhadap kucing dan berbagai perbedaan usia, perbedaan posisi kulit, punggung, bagian dalam telapak kaki, pelindung mulut, dan ekor. Pada bagian-bagian tersebut dilakukan pengambilan sample dengan usapan. Di samping itu, dilakukan juga penanaman kuman pada bagian-bagian khusus. Terus diambil juga cairan khusus yang ada pada dinding dalam mulut dan lidahnya.
Hasil yang didapatkan adalah:
-       Hasil yang diambil dari kulit luar tenyata negatif berkuman, meskipun dilakukan berulang-ulang.
-       Perbandingan yang ditanamkan kuman memberikan hasil negatif sekitar 80% jika dilihat dari cairan yang diambil dari dinding mulut.
-       Cairan yang diambil dari permukaan lidah juga memberikan hasil negatif berkuman.
-       Sekalinya ada kuman yang ditemukan saat proses penelitian, kuman itu masuk kelompok kuman yang dianggap sebagai kuman biasa yang berkembang pada tubuh manusia dalam jumlah yang terbatas seperti, enterobacter, streptococcus, dan taphylococcus. Jumlahnya kurang dan 50 ribu pertumbuhan.
-       Tidak ditemukan kelompok kuman yang beragam.
-       Berbagai sumber yang dapat dipercaya dan hasil penelitian laboratorium menyimpulkan bahwa kucing tidak memiliki kuman dan mikroba. Liurnya bersih dan membersihkan.
Komentar Para Dokter Peneliti
-       Menurut Dr. George Maqshud, ketua laboratorium di Rumah Sakit Hewan Baitharah, jarang sekali ditemukan adanya kuman pada lidah kucing.
-       Jika kuman itu ada, maka kucing itu akan sakit.
-       Dr. Gen Gustafsirl menemukan bahwa kuman yang paling banyak terdapat pada anjing,
-       Manusia 1/4 anjing, kucing 1/2 manusia.
-       Dokter hewan di rumah sakit hewan Damaskus, Sa’id Rafah menegaskan bahwa kucing memiliki perangkat pembersih yang bemama lysozyme.
-       Kucing tidak suka air karena air merupakan tempat yang sangat subur untuk pertumbuhan bakteri, terlebih pada genangan air (lumpur, genangan hujan, dll)
-       Kucing juga sangat menjaga kestabilan kehangatan tubuhnya. Ia tidak banyak berjemur dan tidak dekat-dekat dengan air.
-       Tujuannya agar bakteri tidak berpindah kepadanya. Inilah yang menjadi faktor tidak adanya kuman pada tubuh kucing.

Fakta Ilmiah 3 :
Dan hasil penelitian kedokteran dan percobaan yang telah di lakukan di laboratorium hewan, ditemukan bahwa badan kucing bersih secara keseluruhan. Ia lebih bersih daripada manusia.

Fakta Ilmiah Tambahan :

Zaman dahulu kucing dipakai untuk terapi. Dengkuran kucing yang 50Hz baik buat kesehatan selain itu mengelus kucing juga bisa menurunkan tingkat stress.
Sisa makanan kucing hukumnya suci.
Hadist Kabsyah binti Ka’b bin Malik menceritakan bahwa Abu Qatadah, mertua Kabsyah, masuk ke rumahnya lalu ia menuangkan air untuk wudhu. Pada saat itu, datang seekor kucing yang ingin minum. Lantas ia menuangkan air di bejana sampai kucing itu minum.
Kabsyah berkata, “Perhatikanlah.” Abu Qatadah berkata, “Apakah kamu heran?” Ia menjawab, “Ya.” Lalu, Abu Qatadah berkata bahwa Nabi SAW prnh bersabda, “Kucing itu tidak najis. Ia binatang yang suka berkeliling di rumah (binatang rumahan),” (H.R At-Tirmidzi, An-Nasa’i, Abu Dawud, dan Ibnu Majah).
Diriwayatkan dan Ali bin Al-Hasan, dan Anas yang menceritakan bahwa Nabi Saw pergi ke Bathhan suatu daerah di Madinah. Lalu, beliau berkata,
“Ya Anas, tuangkan air wudhu untukku ke dalam bejana.” Lalu, Anas menuangkan air. Ketika sudah selesai, Nabi menuju bejana. Namun, seekor kucing datang dan menjilati bejana. Melihat itu, Nabi berhenti sampai kucing tersebut berhenti minum lalu berwudhu.
Nabi ditanya mengenai kejadian tersebut, beliau menjawab, “Ya Anas, kucing termasuk perhiasan rumah tangga, ia tidak dikotori sesuatu, bahkan tidak ada najis.”
Diriwayatkan dari Dawud bin Shalih At-Tammar dan ibunya yang menerangkan bahwa budaknya memberikan Aisyah semangkuk bubur. Namun, ketika ia sampai di rumah Aisyah, tenyata Aisyah sedang shalat. Lalu, ia memberikan isyarat untuk menaruhnya. Sayangnya, setelah Aisyah menyelesaikan shalat, ia lupa ada bubur.
Datanglah seekor kucing, lalu memakan sedikit bubur tersebut. Ketika ia melihat bubur tersebut dimakan kucing, Aisyah lalu membersihkan bagian yang disentuh kucing, dan Aisyah memakannya.
Rasulullah Saw bersabda, “Ia tidak najis. Ia binatang yang berkeliling.” Aisyah pernah melihat Rasulullah Saw berwudhu dari sisa jilatan kucing.” (H.R AlBaihaqi, Abd Al-Razzaq, dan Al-Daruquthni).
Hadis ini diriwayatkan Malik, Ahmad, dan imam hadits yang lain. Oleh karena itu, kucing adalah binatang, yang badan, keringat, bekas dari sisa makanannya adalah suci, Liurnya bersih dan membersihkan, serta hidupnya lebih bersih daripada manusia. Mungkin ini pula-lah mengapa Rasulullah SAW sangat sayang kepada Muezza, Kucing kesayangannya. [fzl/islampos/berbagaisumber]

Senin, 11 Juni 2012

APA HEBATNYA SHOLAT DI AWAL WAKTU



http://a4.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash3/578654_146129862183708_1843727938_n.jpg 
APA HEBATNYA SOLAT DI AWAL WAKTU?

Setiap peralihan waktu solat sebenarnya menunjukkan perubahan tenaga alam ini yang boleh diukur dan dicerap melalui perubahan warna alam.
Rasanya fenomena perubahan warna alam adalah sesuatu yang tidak asing bagi mereka yang terlibat dalam bidang fotografi, betul tak?

WAKTU SUBUH

Sebagai contoh, pada waktu Subuh alam berada dalam spektrum warna biru muda yang bersamaan dengan frekuensi tiroid yang mempengaruhi sistem metabolisma tubuh.
Jadi warna biru muda atau waktu Subuh mempunyai rahsia berkaitan dengan penawar/rezeki dan komunikasi.

Mereka yang kerap tertinggal waktu Subuhnya ataupun terlewat secara berulang-ulang kali, lama kelamaan akan menghadapi masalah komunikasi dan rezeki.
Ini kerana tenaga alam iaitu biru muda tidak dapat diserap oleh tiroid yang mesti berlaku dalam keadaan roh dan jasad bercantum (keserentakan ruang dan masa) - dalam erti kata lain jaga daripada tidur.

Di sini juga dapat kita cungkil akan rahsia diperintahkan solat di awal waktu.
Bermulanya saja azan Subuh, tenaga alam pada waktu itu berada pada tahap optimum.
Tenaga inilah yang akan diserap oleh tubuh melalui konsep resonan pada waktu rukuk dan sujud.
Jadi mereka yang terlewat Subuhnya sebenar sudah mendapat tenaga yang tidak optimum lagi.


WAKTU DZOHOR
Warna alam seterusnya berubah ke warna hijau (Isyraq & Dhuha) dan kemudian warna kuning menandakan masuknya waktu Zohor.
Spektrum warna pada waktu ini bersamaan dengan frekuensi perut dan hati yang berkaitan dengan sistem penghadaman.
Warna kuning ini mempunyai rahsia yang berkaitan dengan keceriaan.
Jadi mereka yang selalu ketinggalan atau terlewat Zuhurnya berulang-ulang kali dalam hidupnya akan menghadapi masalah di perut dan hilang sifat cerianya.
 Orang yang tengah sakit perut ceria tak?

WAKTU ASAR
Kemudian warna alam akan berubah kepada warna oren, iaitu masuknya waktu Asar di mana spektrum warna pada waktu ini bersamaan dengan frekuensi prostat, uterus, ovari dan testis yang merangkumi sistem reproduktif.
Rahsia warna oren ialah kreativiti.
Orang yang kerap tertinggal Asar akan hilang daya kreativitinya dan lebih malang lagi kalau di waktu Asar ini jasad dan roh seseorang ini terpisah (tidur la tu).
Dan jangan lupa, tenaga pada waktu Asar ni amat diperlukan oleh organ-organ reproduktif kita.

WAKTU MAGRIB
Menjelang waktu Maghrib, alam berubah ke warna merah dan di waktu ini kita kerap dinasihatkan oleh orang-orang tua agar tidak berada di luar rumah.
Ini kerana spektrum warna pada waktu ini menghampiri frekuensi jin dan iblis (infra-red) dan ini bermakna jin dan iblis pada waktu ini amat bertenaga kerana mereka resonan dengan alam.
Mereka yang sedang dalam perjalanan juga seelok-eloknya berhenti dahulu pada waktu ini (solat Maghrib dulu la) kerana banyak interferens (pembelauan) berlaku pada waktu ini yang boleh mengelirukan mata kita.
Rahsia waktu Maghrib atau warna merah ialah keyakinan, pada frekuensi otot, saraf dan tulang.

WAKTU ISYAK
Apabila masuk waktu Isyak, alam berubah ke warna Indigo dan seterusnya memasuki fasa Kegelapan.
Waktu Isyak ini menyimpan rahsia ketenteraman dan kedamaian di mana frekuensinya bersamaan dengan sistem kawalan otak.
Mereka yang kerap ketinggalan Isyaknya akan selalu berada dalam kegelisahan.
Alam sekarang berada dalam Kegelapan dan sebetulnya, inilah waktu tidur dalam Islam.
Tidur pada waktu ini dipanggil tidur delta di mana keseluruhan sistem tubuh berada dalam kerehatan.

QIAMULLAIL
Selepas tengah malam, alam mula bersinar kembali dengan warna putih, merah jambu dan seterusnya ungu di mana ianya bersamaan dengan frekuensi kelenjar pineal, pituitari, talamus dan hipotalamus.
Tubuh sepatutnya bangkit kembali pada waktu ini dan dalam Islam waktu ini dipanggil Qiamullail.
Begitulah secara ringkas perkaitan waktu solat dengan warna alam.
Manusia kini sememangnya telah sedar akan kepentingan tenaga alam ini dan inilah faktor adanya bermacam-macam kaedah meditasi yang dicipta seperti taichi, qi-gong dan sebagainya.
Semuanya dicipta untuk menyerap tenaga-tenaga alam ke sistem tubuh.
Kita sebagai umat Islam sepatutnya bersyukur kerana telah di’kurniakan’ syariat solat oleh Allah s.w.t tanpa perlu kita memikirkan bagaimana hendak menyerap tenaga alam ini.
Hakikat ini seharusnya menginsafkan kita bahawa Allah s.w.t mewajibkan solat ke atas hamba-Nya atas sifat pengasih dan penyayang-Nya sebagai pencipta kerana Dia tahu hamba-Nya ini amat-amat memerlukan-Nya.

Jumat, 08 Juni 2012

NASEHAT DARI PENGALAMAN HIDUP



Diriwayatkan dari Syaqiq Al-Bajaly rahimahullah, bahwa beliau bertanya kepada muridnya Hatim, “Engkau telah menemaniku dalam kurun waktu (yang lama). Lalu apakah yang engkau telah pelajari dari ku?”

Hatim rahimahullah menjawab : (Saya telah mempelajari) delapan perkara :

PERTAMA : Saya melihat kepada makhluk, ternyata setiap orang memiliki kecintaan. Namun jika ia telah mencapai kuburnya maka kecintaannya akan berpisah darinya. Maka saya pun menjadikan (amalan-amalan) kebaikanku sebagai kecintaanku agar ia senantiasa bersamaku di alam kubur.

KEDUA : Saya melihat kepada Firman Allah Ta’ala, “(Dan orang-orang yang) menahan diri dari keinginan hawa nafsunya.” [An-Nazi'at: 40], maka saya pun bersungguh-sungguh menolak hawa nafsu dari diriku sehingga senantiasa tetap di atas ketaatan kepada Allah Ta’ala.

KETIGA : Saya melihat setiap orang yang memiliki sesuatu yang berharga baginya, pasti ia akan senantiasa menjaganya. Kemudian saya memperhatikan Firman (Allah) Subhanahu wa Ta’ala, “Apa yang disisimu akan sirna, dan apa yang ada di sisi Allah adalah kekal.” [An-Nahl: 96], maka setiap kali saya memiliki sesuatu yang berharga, pasti saya hadapkan kepada-NYA agar ia kekal untukku di sisi-Nya.

KEEMPAT : Saya melihat manusia kembali kepada harta, kedudukan dan kehormatan, sedangkan itu tidak (berarti) sedikit pun. Kemudian saya mencermati Firman (Allah) Ta’ala, “Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kalian di sisi Alllah ialah orang yang paling bertakwa di antara kalian.” [Al-Hujurat: 13], maka saya pun beramal dengan ketakwaan agar saya menjadi mulia di sisi-Nya.

KELIMA : Saya melihat manusia salaing mendengki (hasad). Lalu saya memperhatikan Firman (Allah) Ta’ala, “KAMI telah menentukan antara mereka penghidupan mereka.” [Az-Zukhruf: 32], maka saya pun meninggalkan hasad.

KEENAM : Saya melihat manusia saling bermusuhan. Kemudian saya mencermati Firman (Allah) Ta’ala, “Sesungguhnya syaithan itu adalah musuh bagi kalian, maka anggaplah ia sebagai musuh.” [Fathir: 6], maka saya pun meninggalkan permusuhan mereka dan saya jadikan syaithan sebagai musuh satu-satunya.

KETUJUH : Saya melihat mereka menghinakan diri-diri mereka dalam mencari rezki. Lalu saya mencermati Firman (Allah) Ta’ala, “Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezkinya.” [Hud: 6], maka saya pun menyibukkan diriku dengan apa-apa yang merupakan hak Allah terhadapku dan saya tinggalkan apa yang untukku di sisi-Nya.

KEDELAPAN : Saya melihat mereka bergantung (tawakkal) pada pegangan usaha dan kesehatan badan, maka saya pun bertawakkal hanya kepada Allah.

[Bahajatul Majalis Wa Anisul Muqim Wal Musafir Juz II hal 12-13]

__

Sumber : Majalah An-Nashihan Volume 12 Tahun 1428H/2007M - Rubrik Mutiara Salaf 

Senin, 04 Juni 2012

OBAT ROHANI




Pada suatu hari seorang pasien datang kepada seorang arif (Sofyan r.a).
Pasien itu bertanya, "Aku menderita penyakit jauh dari Alloh Ta 'Ala.Tolong beri aku obat".
Sofyan r.a. berkata: "Hendaklah kau mengambil beberapa akar keikhlasan, daun-daunan kesabaran dan perahan kerendahan hati. Letakkanlah semua dalam wadah ketaqwaan, lalu tuangkanlah ke dalam cairan rasa takut, Kemudian godog dengan api kesedihan, Saringlah dengan saringan kewaspadaan, lalu ambillah ramuan itu dengan gelas istighfar yang telah dicampur dengan air kesholehan. Sesudah itu jauhkanlah dari rakus dan keserakahan. Insya Alloh dengan izin Alloh Ta 'Ala engkau akan sembuh dari penyakitmu itu".

AMBIL HIKMAHNYA



Pernah ada anak lelaki dengan watak buruk. Ayahnya memberi dia sekantung penuh paku,dan menyuruh memaku satu batang paku di pagar pekarangan setiap kali dia kehilangan kesabarannya atau berselisih paham dengan orang lain. 

Hari pertama dia memaku 37 batang dipagar. Pada minggu-minggu berikutnya dia belajar untuk menahan diri, dan jumlah paku yang dipakainya berkurang dari hari ke hari. Dia mendapatkan bahwa lebih gampang menahan diri daripada memaku di pagar. 

Akhirnya tiba hari ketika dia tidak perlu lagi memaku sebatang paku pun dan dengan gembira disampaikannya hal itu kepada ayahnya.Ayahnya kemudian menyuruhnya mencabut sebatang paku dari pagar setiap hari bila dia berhasil menahan diri/bersabar. Hari-hari berlalu dan akhirnya tiba harinya dia bisa menyampaikan kepada ayahnya bahwa semua paku sudah tercabut dari pagar. Sang ayah membawa anaknya ke pagar dan berkata:

“Anakku, kamu sudah berlaku baik,tetapi coba lihat betapa banyak lubang yang ada dipagar. Pagar ini tidak akan kembali seperti semula.Kalau kamu berselisih paham atau bertengkar dengan orang lain, hal itu selalu meninggalkan luka seperti pada pagar.”

“Kau bisa menusukkan pisau di punggung orang dan mencabutnya kembali, tetapi akan meninggalkan luka.” 
“Tak peduli berapa kali kau meminta maaf/menyesal, lukanya sama perihnya seperti luka fisik.” 
“Kawan-kawan adalah perhiasan yang langka.” 
“Mereka membuatmu tertawa dan memberimu semangat.” 
“Mereka bersedia mendengarkan jika itu kau perlukan, mereka menunjang dan membuka hatimu.” 
“Tunjukkanlah kepada teman- temanmu betapa kau menyukai mereka.” 

Jumat, 25 Mei 2012

Semua Kembali Kepada Diri Sendiri


اِفْعَــلْ مَا شِئْـــتَ فَسَـيَأْتِــي الْيَـوْمُ الَّـذِي يفْعَــلُ بِـكَ كَمَـا فَعَلْــتَ، 
Lakukanlah sesukamu, tapi nanti akan datang suatu hari yg akan melakukan seperti apa yg telah kamu lakukan 
عِنْدَمَـا تظْلِـمُ، فَـسَتُظْلَـمُ يَوْمًا، 

Ketika kamu berbuat zholim, maka kamu akan terzholimi suatu hari nanti, 
عِنْدَمَا تَكْــذِبُ، فَـسَتُكْـذَبُ يَوْمًا، 

Ketika kamu berbohong, maka kamu akan dibohongi suatu hari nanti, 
فَافْعَــل الآن مَا تُحِـــبُّ أَنْ يفْعَــلَ بِـكَ غَـــدًا 

Maka berbuatlah sekarang ini apa-apa yg kamu sukai yg akan berlaku padamu esok hari. 

*** 
إِنْ أَحْسَنْتُمْ أَحْسَنْتُمْ لِأَنْفُسِكُمْ وَإِنْ أَسَأْتُمْ فَلَهَا 
"Jika kamu berbuat baik, sebetulnya kamu berbuat baik untuk dirimu. Dan jika kamu berbuat buruk, berarti kamu telah berbuat buruk atas dirimu pula" (QS. al-Isra’/17: 7 

Kenapa Islam Melarang Laki-laki Menggunakan Emas


Inilah tinjauan ilmiah atau analisa medisnya.. Para ahli fisika telah menyimpulkan bahwa atom pada emas mampu menembus ke dalam kulit dan masuk ke dalam darah manusia, dan jika kita ( pria ) mengenakan emas dalam jumlah tertentu dan dalam jangka waktu yang lama, maka dampak yang ditimbulkan yaitu di dalam darah dan urine akan mengandung atom emas dalam prosentase yang melebihi batas ( diikenal dengan sebutan " Migrasi Emas " ) Dan apabila ini terjadi, maka akan mengakibatkan penyakit Alzheimer. Alzheimer adalah suatu penyakit dimana orang tersebut kehilangan semua kemampuan mental dan fisik serta menyebabkan kembali seperti anak kecil. Alzheimer bukan penuaan normal, tetapi merupakan penuaan paksaan atau terpaksa. Dan mengapa Islam membolehkan wanita untuk mengenakan emas ? Wanita tidak menderita masalah ini karena setiap bulan, partikel berbahaya tersebut keluar dari tubuh wanita melalui menstruasi. Ternyata Islam begitu hebat !. Dilarang oleh rasulullah ternyata karena ada dampak negatif. Padahal dulu, 1400 tahun yang lalu, belum ada para ahli fisika, tetapi Rasulullah sudah tahu. سُبْحَانَ اللّهُ. Indahnya islam indahnya berbagi.......

Penyegaran

Koleksiku