Astaghfirullah..............

Berubah untuk jadi apa??
untuk siapa?
apa keuntungannya?
saya yakin Pertanyaan ini yang sering muncul pada hati kecil semua insan yang mana menginginkan perubahan baik secara jasmani maupun rohani, sehingga khulqiah dan badanniyah dapat tampil sempurna dimata orang lain.
merubah sikap, perkataan, merubah aura negatif menjadi positif tidak mudah, segala seuatu tidak ada yang instan, semuanya membutuhkan proses.
terlalu menyakitkan jika kita ingin merubah kepribadian kita jika orang lain masih menggap kita tidak dapat berubah. Biasanya terdengar dari percakapan orang lain,
" ada yang bilang tumben, ada angin apa, mana bisa dia berubah secara sudah menjadi watak memang susah."
apa harus kata-kata itu diungkapkan jika kita melihat orang lain menjadi lebih positif dalam tindakan. bukankan kita harus bersyukur dan memberikan motifasi supaya yang bersangkutan dapat lebih baik. tapi kebanyakan manusia menilai rendah akan orang lain "na'uzdu billahimindzalik".
kata-kata yang sperti itu terkadang menjadi sebuah cobaan yang harus dihadapi. seberapa seriuskah kita untuk berubah, seberapa kuatkah iman kita untuk meghadapi cemoohan orang lain,
(dyjah)