Sabtu, 08 Agustus 2009

Psikologi Perkembangan


PENGERTIAN KEPRIBADIAN DAN PERKEMBANGAN

Perkembangan manusia dalam analisa merupakan suatu gambaran yang sangat teliti mulai dari lahir sampai dewasa. Sedangkan kepribadian lebih kepada suatu psikologi yang sulit digambarkan, dalam teori Freud setiap manusia harus mempunyai tahap serangkaian proses menjadi dewasa. Tahap ini sangat penting bagi sifat-sifat kepribadian yang menetap. Berbagai macam objek dan metode psikologi perkembangan dan dalam mengartikan Psikologi banyak sekali para ahli yang mengungkapkan pendapatnya mengenai perkembanagan dan kepribadian. Perkembangan yang akan dibahas kali ini sifat yang Khas yang ada dalam psikologis yang muncul. Dari sini lah adanya presepsi perkembangan tentang sifat manusia dan struktur kpribadian yang akan dibahas lebih lanjut dalam uraian tentang pengertian perkembangan dan kepribadian dibawah ini.

A.Pengertian Perkembangan
Perkembangan secara konsep dapat dibedakan dengan pertumbuhan tetapi antara keduanya adalah satu kesatuan dalam proses individu dalam perubahan sepanjang hidupnya. Perkembangan juga dapat diartikan proses ynag kekal dan tepat yang menuju kearah yang menunjukan sifat yang khas antara tingkah laku pada tingkatan umur tertentu, yang mempunyai tingkah laku tidak hanya lebih luas tetapi mengandung kemungkinan yang lebih banyak. Perkembangan dapat diartikan bahwa perubahan-perubahan yang terjadi pada diri manusia secara terus menerus kearah yang lebih maju yang nampak lebih banyak bersifat kualitatif , karena itu berkenann dengan aspek kejiwaan.
B.Pengertian Kepribadian
Agama islam mamandang kepribadian dengan fitrah. Dengan mengajarkan ajaran Islam dimana Fitrah disini yang telah dikototi oleh lingkungan dan dapat menjadi suci kembali. Sescara etimolgis istilah kepribadian berasal dari bahasa latin yaitu Per dan Sonarae yang kemudan berkembang menjadi persona yang berarti topeng. Kemudian berubah menjadi personality menurut pengertian modern sebagai keseluruhan kualitas tingkah laku dari pribadi seseorang. Menurut Allport kepribadian pada hakekatnya adalah sifat-sifat yang berbeda-beda tetapi tidak semata-mata sifat yang satu ditambahkan pada sifat-sifat lainya tetapi sifat-sifat itu saling berkaitan eret, yang hakekat kpribadian itu dapat berubah dalm tingkah lakunya berupa kebiasaan-kebiasaan sikap, nilai, keyakinan, kondisi emosi sentiment motive-motive dan sebagainya yang semua bersifat psiologis yang bersifat dari syaraf kelenjar dan kondisi tubuh pada umunya. Dan dalam diri individu yang menentukan penyesuaian dirinya yang unik dan khas terhadap lingkungannya yang menyebabkan berbeda-beda.wtak adalah pembentukan kepribadian yang bernilai. Adapu sifat yang meliputi kepribadian yaitu temperament dan watak, Sedangkan temperament merupakan bahan dasar kepribadian yang berhubungan dengan tingkah laku emosi seseorang. Sifat-sifat emosional adalah bawaan (warisan/turun temurun) sehingga bersifat permanent dan tipis kemungkinan untuk dapat berubah. Temperament jug berhubungan dengan kerohanian yaitu berlawanan dengan penyabar. Watak atau karakter, tabiat adalah sifat ynag berhbungan dengan nilai-nilai ( jujur, rajin, malas dll) dan sifat ini diperoleh setelah lahir yaitu bersasal dari lahir sebagai hasil pengaruh dari pendidikan dan lingkungan sejak kecil.
C.Pola Kepribadian dan Perkembangan
Pola disini adalah gambaran bentuk kepribadian pada manusia umumnya, menurut para ahli psikologi pola kepribadian terdiri dari yaitu
- The real self concept yaitu gambaran nyata dari seseorang pengertian/ perasaan dirinya dihubungkan dengan orang lain yaitu bagaimana orang lain memberikan respon terhadap dirinya,
- Trait / sifat-sifat pribadi dalah pola penyesuaian diri seseorang yang sudah menjadi kualitas/ sifat tingkah lakunya yang spesifik.
- Self concept yaitu lebih kepada kelayakan tingkah laku dan reputasi dimata orang lain dan sebuah kegiatan yang mana berkaitan dengan postur tubuh menurut setandar jenis kelamin,
- Satbilitas self concept terkadang peranan pola ini mempunyai peranan yang sangat penting dan dapat kurang stabil yamg terjadi karena bermacam-macam yaitu konflik self concept ( sifat yang berbeda-beda pada seseorang) dan real self concept dan idea self concept (pertentangan yang tidak sesuai)
Dapat dilihat dari semua pola diatas terlihat bahwa self concept lebih kepada pusat yang mana jika self concept itu positif akan menerima rangsangan yang baik, begitu pula sebaliknya jika negative dan yang terjadi dalam anak tersbut sifat-sifat yang membuat diri pribadi seseorang menjauhi bengan lingkungannya (minder, kurang percaya diri, dll) dan semua itu dapat mempengaruhi kurang mampunya pribadi dalam menghadapi orang lain.
Perkembangan lebih kepada bakat yang sudah ada sejak kecil.
D. Tipe-Tipe kepribadan dan Perkembangan
a. Menurut Galenus
Membagi temperament manusia menjadi 4tipe berdasarkan cairan yang berpengaruh oleh tubuh, pembagian yang diambil dari bahasa yunani tersebut adalah
1. Cholerius : empedu kuning (chole) yang sangat terpengaruh organ ini besar dan kuat tubuhnya, penaik darah dan sulit dikendalikan diri sendiri.
2. Sanguinicus: darah (sangius) yang lebih besar pengaruhnya organ ini wajahnya berseri-seri periang dan berjiwa kekanak-kanakan.
3. Flegmaticus : lendis (flegma) yang paling berpengaruh organ ini pembawaannya malas, tenang, pesimis, dan wajahnya selalu pucat.
4. Melancholicus : Empedu Hitam (melanchole) yang lebih berpengaruh organ-organ ini selalu mudah murung dan mudah menaruh Syak (curiga).
b. Menurut Heymans memperoleh 7 macam tipe :
1. Gapasioneedren ( orang hebat)
2. Cholerici (orang garang)
3. Sentimentil (orang perayu)
4. Nerveuzen (orang penggugup)
5. Flagmaciti (orang tenang)
6. Sunguinici (orang kekanak-kanakan)
7. Amorven (orang yang tidak berbentuk)
c.Menurut Spranger
Membagi kepribadian manusia menjadi 6 tipe.
1. Manusia teori (orang yng suka meneliti dengan ilmu pengetahuan)
2. Manusia Ekonomi
3. Manusia Sosial
4. Manusia politik
5. Manusia Seni
6. Manusia saleh
Mengukur kepribadian cara mengukur kepribadian ada bermacam-macam antara lain:
a.Obsevasi
b.Wawancara (interview)
c.Inventory (pertanyaan tertulis)
d.Teknik proyektif (test)
e.Biografi dan autobiografi
f.Catatan hidup.
Struktur perkembangan dalam teori psikoanalitik struktur kepribadian manusia itu terdiri dari pembentukan identitas, ego dan superego. Identitas adaah komponen kepribadian yang berisi implus agresif dan libinal dimana sistem kerjanyadengan prinsip kesenangan, egoadalah bagian kepribadian yang bertugas sebagai pelaksanaan dimana system kerjanya pada dunia luaruntuk menilai realita dan berhubungan dengan dunia alam untuk mengatur dorongan-dorongan Id agar tidak mengalir identitas superego ( bagian moral yang dari kepribadian manusia merupakan system filterdari sensorik ego.)

Perkembangan adalah suatu sifat yang telah dimiliki seseorang sejak kecil dan kepribadian adalah suatu sifat yang mempunyai tahapan dimana dimulai sejak umur balita/ anak sampai ber usia lanjut, semua sifat kepribadian ini dikendalikan oleh ego dan superego, dan menunjukan bagaimana pribadi seseorang dimata orang lain


Refferensi :
- Pengantar Psikologi umun dan perkembangan, 2006, Drs. M. Alisuf Sabri, Pedoman ilmu jaya, Jakarta.
- Psikologi perkembangan, 2006, Drs. Muhibin, M.Ag. & Ani cahyadi M.Pd. Quantum Teaching. Ciputat.
- Psikologi Umum, 2004. Drs. H. Ahmad Fauzi, pustaka setia. Bandung.

0 komentar:

Posting Komentar

Penyegaran

Koleksiku